Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Rabu , 11 May 2022 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG, UNVR, DOID,SMRA, INTP, TOWR
Indeks saham di Asia sore ini Rabu (11/5) mayoritas di tutup naik karena investor mencerna rilis data inflasi Tiongkok sambil menunggu rilis data inflasi AS nanti malam yang dapat memberi petunjuk mengenai apakah tekanan harga sudah mencapai puncaknya.
AS juga akan merilis data Producer Price Index (PPI) pada Hari Kamis dan data Consumer Sentiment Index dari University of Michigan pada hari Jumat.
Di tengah lonjakan harga komoditas global, laju Inflasi di tingkat produsen (Producer Price Index atau PPI) Tiongkok selama bulan April melambat menjadi 8.0% (Y/Y) dari 8.3% (Y/Y) di bulan Maret.
Inflasi di tingkat konsumen atau Consumer Price Index (CPI) naik 2.1% (Y/Y), tertinggi dalam 5 bulan dan lebih cepat dari laju kenaikan 1.5% (Y/Y) yang tercatat di bulan Maret.
Meskipun lebih tinggi dari ekspektasi, tingkat inflasi Tiongkok masih jauh lebih rendah di banding dengan tingkat inflasi di negara-negara barat sehingga membuka ruang bagi peluncuran paket stimulus untuk menopang kinerja ekonomi Tiongkok yang mendapat tekanan berat dari kebijakan pembatasan penularan virus COVID-19.
Investor juga menyambut baik munculnya sinyal bahwa gelombang penularan virus COVID-19 di Tiongkok sudah mulai mereda. Shanghai melaporkan penurunan 51% pada jumlah kasus baru pada hari Selasa dengan tidak di temukannya kasus penularan dalam komunitas. Kasus baru justru di temukan di pusat karantina.
Perkembangan baik ini membawa kota Shanghai selangkah lebih dekat dalam memenuhi batas atau persyaratan untuk relaksasi kebijakan Lockdown.
Berkaitan dengan lonjakan inflasi di AS, Presiden Joe Biden mengatakan menurunkan harga-harga adalah prioritas utama dalam negeri Pemerintahannya. Presiden Biden juga mengatakan bahwa Gedung Putih sedang meninjau ulang (review) kebijakan pemungutan bea masuk (tariff) atas barang asal Tiongkok yang di mulai pada masa Pemerintahan Presiden Donald Trump.
Komentar Presiden Biden ini adalah langkah terkini Pemerintah AS dalam meyakinkan masyarakat bahwa Gedung Putih mengeksplorasi semua opsi yang tersedia dalam memerangi inflasi. Hasil dari berbagai jajak pendapat atau polling memberi indikasi bahwa masyarakat AS saat ini percaya inflasi adalah isu utama yang di hadapi AS dan ancaman paling besar terhadap pemulihan ekonomi dari resesi akibat pandemik COVID-19.
Statistik
IHSG: 6,816.203 | -3.591 poin |(-0.05%)
Volume (Shares) : 22.977 Billion
Total Value (IDR) : 17.964 Trillion
Market Cap (IDR) : 9,159.321 Trillion
Foreign Net Sell (RG): IDR 875.61 Billion
Saham naik : 324
Saham turun : 227
Sektor Penekanan Terbesar
Teknologi : -2.71%
Finansial : -0.58%
Transportasi & Logistik: -0.39%
Top 5 net buy asing RG:
EMTK 48.1 Bn
DMMX 35.2 Bn
KLBF 14.4 Bn
INTP 14.2 Bn
MTEL 14.2 Bn
Top 5 net sell asing RG:
BBCA 302.6 Bn
BBRI 215.2 Bn
ASII 189.3 Bn
BMRI 182.6 Bn
TLKM 108.8 Bn
Dibawah ini Data star rotation sektor sektor IDX-IC relatif terhadap pergerakan index Composite IHSG untuk penutupan tanggal 11 May 2022
Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/
Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin
*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia
Leave a Reply