After Market Close Analysis, 10 May 2022

Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Selasa , 10 May 2022 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG, ICBP, PGAS, MYOR

Indeks saham di Asia sore ini Selasa (10/5) mayoritas ditutup turun karena investor mencemaskan kenaikan suku bunga acuan akan berdampak buruk pada pertumbuhan ekonomi. Kekhawatiran mengenai pertumbuhan muncul kembali setelah bank sentral di AS, Inggris dan Australia minggu lalu menaikan suku bunga acuan.

Sebagai informasi, bank sentral AS (Federal Reserve) dan bank sentral Inggris (Bank of England) menaikkan suku bunga acuan menjadi 1%.

Sementara itu, bank sentral Jepang (Bank of Japan atau BOJ) menolak melebarkan pita toleransi pergerakan imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah Jepang bertenor 10 tahun untuk mencegah kejatuhan nilai tukar mata uang JPY.

Saat ini pergerakan yield surat utang Pemerintah Jepang bertenor 10 tahun di batasi 25 bps di atas 0%. BOJ berpendapat melebarkan pita pergerakan yield menjadi 50 bps di atas 0% seperti spekulasi yang beredar luas di pasar akan sama saja dengan menaikkan suku bunga acuan sehingga tidak cocok dengan kondisi ekonomi Jepang.

Secara historis, pelemahan nilai tukar mata uang JPY meningkatkan kinerja ekspor Jepang. Namun sekarang pelemahan nilai tukar JPY justru menjadi sumber kekhawatiran bagi Pemerintah Jepang karena terbukti telah menggelembungkan biaya impor bahan mentah dan bahan energi.

Investor juga merasa kecewa pada perubahan sikap Pemerintah Tiongkok. Pada sebuah pertemuan hari Kamis lalu, para pejabat Tiongkok menyuarakan komitmen mereka pada strategi Zero COVID dan tidak membahas janji-janji untuk meminimalisir dampak ekonomi yang harus di tanggung warga Tiongkok dari implementasi strategi tersebut.

Pada pertemuan minggu lalu yang di pimpin oleh Presiden Xi Jinping, Standing Committee mengatakan Tiongkok akan melakukan segala upaya dan cara untuk menghilangkan Covid-19. Janji-janji untuk menopang ekonomi yang di umumkan pada bulan Maret lalu tidak ada sama sekali dalam catatan pertemuan itu sehingga memicu keraguan atas tercapainya target pertumbuhan ekonomi 5.5%.

IHSG: 6,819.794 | -89.957 poin |(-1.30%)
Volume (Shares) : 26.868 Billion
Total Value (IDR) : 23.337 Trillion
Market Cap (IDR) : 9,125.557 Trillion
Foreign Net Sell (RG): IDR 2.88 Trillion
Saham naik : 162
Saham turun : 396

Sektor Penekanan Terbesar
Teknologi : -4.61%
Energi : -2.06%
Finansial : -1.78%

Top 5 net buy asing RG:
UNVR 130.4 Bn
EMTK 97.4 Bn
PGAS 84.0 Bn
EMTK 47.4 Bn
INDF 25.1 Bn

Top 5 net sell asing RG:
BBCA 920.2 Bn
BBRI 538.7 Bn
BMRI 530.8 Bn
TLKM 361.9 Bn
ASII 178.4 Bn

Data star rotation sektor sektor IDX-IC relatif terhadap pergerakan index Composite IHSG untuk penutupan tanggal 28 April 2022

Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/
Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin

*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com