After Market Close Analysis, 6 Oktober 2023

Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Jumat , 6 Oktober 2023 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG, UNVR, EMTK

Indeks saham di Asia sore ini, Jumat (6/10), mayoritas ditutup menguat menjelang rilis data Non-Farm Payrolls (NFP) AS nanti malam dengan ekspektasi ekonomi AS menambah 170,000 pekerja di bulan September, turun dari 187,000 di bulan sebelumnya.

Lebih lanjut, Tingkat Pengangguran diprediksi turun menjadi 3.7% dari 3.8% sebelumnya. Rata-rata Upah Per Jam (Average Hourly Earnings) naik 0.3% M/M (+4.3% Y/Y), lebih tinggi dari kenaikan 0.2% M/M (+4.3% Y/Y) di bulan Agustus. Rata-rata Jam Kerja Per Minggu diprediksi tetap di 34.4.

Investor khawatir bahwa pasar tenaga kerja AS yang terlalu panas dapat menambah tekanan ke atas pada inflasi. Itulah mengapa bank sentral AS (Federal Reserve) menaikkan suku bunga acuan ke level tertinggi sejak 2001, untuk secara sengaja memperlambat pasar tenaga kerja.

Investor juga mencerna pernyataan Managing Director Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva bahwa bank-bank sentral di dunia dapat mengendalikan inflasi tanpa mendorong ekonomi global masuk ke dalam jurang resesi.

Kristalina Georgieva juga memperingatkan prospek ekonomi masih tetap mengalami ketimpangan dan lebih lemah dari sebelum pandemik.

Lebih lanjut, Georgieva mempertegas pandangan IMF pada bulan April lalu bahwa laju pertumbuhan ekonomi global tetap berada di bawah 3.8%, nilai rata-rata dalam dua dekade sebelum pandemik.

IMF juga memprediksi inflasi di sejumlah negara akan tetap berada di atas target hingga tahun 2025 dan mendesak bank-bank sentral untuk menghindari melonggarkan kebijakan moneter terlalu cepat di tengah risiko kembali naiknya inflasi.

Di Asia, bank sentral India atau Reserve Bank of India (RBI) mempertahankan suku bunga acuan Repurchase Rate di 6.50%, sesuai dengan ekspektasi pasar.

RBI juga menyuarakan nada yang keras (hawkish) dengan mengatakan inflasi masih akan tetap tinggi dan akan mengambil langkah untuk menyerap kelebihan jumlah uang beredar di pasar untuk menjaga agar tekanan harga bisa dikendalikan.

Di pasar komoditas, investor memantau fluktuasi harga minyak mentah karena akan mempunyai pengaruh besar pada bagaimana bank-bank sentral mengambil keputusan suku bunga.

Statistik
IHSG: 6,888.52 | +13.69 poin | (+0.20%)
Volume (Shares) : 19.60 Billion
Total Value (IDR) : 7.95 Trillion
Net Foreign RG : 20.86 Billion
Market Cap (IDR) : 10,287.85 Trillion
Saham naik : 261
Saham turun : 253

Sektor Pendorong
Basic material: +11.59 poin
Energi: +3.13 poin
Teknologi: +3.07 poin

Top 5 net buy asing RG:
BBNI 90.6 Bn
TLKM 68.4 Bn
ASII 25.7 Bn
EMTK 25.2 Bn
AMMN 20.3 Bn

Top 5 net sell asing RG:
BBRI -109.1 Bn
GOTO -67.5 Bn
KLBF -17.0 Bn
PGEO -15.7 Bn
BMRI -14.8 Bn

Dibawah ini Data star rotation sektor sektor IDX-IC relatif terhadap pergerakan index Composite IHSG untuk penutupan tanggal 6 Oktober 2023.

Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/

Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin

*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com