After Market Close Analysis 5 Juni 2020

Analisa Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Jumat , 5 Juni 2020 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah TINS, MAPI,PWON, GIAA,ISAT

IHSG ditutup menguat 0.63% pada hari ini, Jumat (5/6), meski sempat berada di zona merah di sesi pertama. Penguatan IHSG searah dengan penguatan yang dicatatkan indeks-indeks di Asia Pasifik didukung oleh perkembangan rencana pembukaan ekonomi secara perlahan dan stimulus ekonomi untuk pemulihan dari dampak coronavirus seperti yang akan dilakukan Bank Sentral Eropa, yaitu meningkatkan Program Pembelian Darurat Pandemi sebesar 600 miliar euro. Nikkei 225 ditutup menguat 0.74%, Kospi menguat 1.43%, dan S&P/ASX 200 menguat 0.12%. Sementara itu, penguatan indeks dipimpin oleh HangSeng yang ditutup +1.66%. Hal ini didukung oleh langkah bank sentral China yang kembali melakukan penjualan surat utang negara ke perbankan dalam negeri (seven-days reverse repurchase aggrements) sebesar 150 miliar yuan ($21.10 miliar). Selama minggu ini, bank sentral China telah menyuntikan 450 miliar yuan ($63.29 miliar) melalui instrumen tersebut. Investor melihat sinyal positif dukungan pemerintah China terhadap perekonomian di tengah pemulihan ekonomi dan tensi US-China.

Investor juga akan menanti Non-Farm Payrolls nanti malam yang diekspektasikan masih akan ada kehilangan lapangan kerja (8 juta dibanding 20.5 juta pekerja pada bulan April). Secara keseluruhan, minggu yang baik untuk pasar Indonesia dengan penguatan IHSG selama seminggu 4.91% dan Net foreign inflow lebih dari Rp 3 Triliun. Rupiah juga terus terapresiasi dan tembus ke bawah level psikologis 14,000 dan ditutup di level 13,878/USD. Dari sektor komoditas, minyak mentah dan Brent memberikan performa baik dengan bergerak menguat masing-masing 1.95% di level harga $38.14 dan 2.65% di level harga $41.05 pada penutupan perdagangan Asia.

Sentimen positif datang dari OPEC+ yang akan melakukan pertemuan, salah satunya terkait rencana pemangkasan supply pada Sabtu mendatang. Pemangkasan produksi tidak hanya dilakukan oleh OPEC+, tetapi juga AS. Menurut data EIA minggu ini, inventori minyak mentah AS berkontraksi sebesar 13.2 juta barel per hari. Investor juga mencerna data permintaan minyak mentah global yang semakin tinggi, dipimpin oleh China sebagai importir terbesar.

Sektor Pendorong:
Aneka Industri (+4.13%)
Konstruksi (+1.64%)
Perdagangan dan Jasa (+1.09%)

Top 5 net buy asing (IDR miliar):
ASII 79.51
PWON 43.21
ICBP 33.63
TOWR 19.18
TINS 15.30

Top 5 net sell asing (IDR miliar):
TLKM 239.45!!
PTBA 44.93
BSDE 29.99
UNVR 25.40
PGAS 19.74

Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/

Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin

*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com