After Market Close Analysis, 26 May 2023

Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Jumat , 26 Mei 2023 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG, JPFA

Mayoritas indeks saham di Asia sore ini Jumat (26/5) di tutup naik di tengah munculnya sinyal bahwa Kongres dan Pemerintah AS dapat mencapai kesepakatan penambahan plafon utang (debt Ceiling) Pemerintah AS yang akan menghindarkan AS dari kondisi gagal bayar (Default).

Juru runding Gedung Putih dan Partai Republik semakin dekat untuk mencapai kesepakatan untuk menaikkan jumlah utang dan membatasi belanja Pemerintah AS untuk dua tahun ke depan.

Di bawah kesepakatan yang akan dicapai ini, belanja pertahanan diizinkan untuk di naikkan 3% tahun depan sesuai dengan permintaan Presiden Joe Biden.

Kesepakatan ini termasuk peningkatan (upgrade) infrastruktur kelistrikan untuk mengakomodasi energi baru dan terbarukan (EBT) serta mempercepat pemberian izin pipa minyak dan proyek berbasis fosil lainnya yang di sukai Partai Republik.

Fokus perhatian investor bergeser pada rilis data Personal consumption expenditure (PCE), data yang di gunakan oleh bank sentral AS (Federal Reserve) untuk mengukur inflasi, nanti malam.

Di Australia, perhitungan awal memperlihatkan Penjualan Ritel di bulan April tidak tumbuh (0.0% M/M) setelah naik 0.4% M/M di bulan Maret dan lebih rendah dari estimasi pasar yang tumbuh 0.2% M/M.

Di banding periode yang sama tahun atau Year-on-Year (Y/Y), penjualan Ritel tumbuh melambat menjadi 4.2% dari 5.4% di bulan Maret.

Konsumen yang menghadapi lonjakan biaya hidup dan kenaikan suku bunga mengurangi belanja makanan dan makan di restoran sehingga memperkuat alasan bagi bank sentral untuk melakukan jeda kenaikan suku bunga bulan depan.

Di Jepang, inflasi (CPI) di Tokyo, indikator dari trend inflasi nasional Jepang, melambat dari 3.5% Y/Y menjadi 3.2% Y/Y di bulan Mei meskipun korporasi masih terus membebankan kenaikan biaya pada konsumen sehingga tekanan inflasi dapat berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan bank sentral Jepang (BOJ).

Inflasi inti (Core CPI) tumbuh 3.9%, tertinggi sejak April 1982, menggambarkan tekanan harga yang semakin meluas dan memberi dukungan pada ekspektasi pembatalan kebijakan moneter yang super longgar.

Statistik
IHSG: 6,687.001 | -17.230 poin |(-0.26%)
Volume (Shares) : 21.539 Billion
Total Value (IDR) : 9.266 Trillion
Net Foreign RG : 443.31 Billion
Market Cap (IDR) : 9,516.466 Trillion
Saham naik : 204
Saham turun : 324

Sektor Penekan
Energi : -4.964 poin
Industri : -4.390 poin
Keuangan : -2.666 poin

Top 5 net buy asing RG:
BBRI 211.0 Bn
GOTO 137.8 Bn
BBCA 132.8Bn
ICBP 79.6 Bn
ADRO 67.0 Bn

Top 5 net sell asing RG:
TLKM -46.6 Bn
UNTR -36.1 Bn
BBNI -22.6 Bn
PGAS -21.0 Bn
BBTN -13.6 Bn

Dibawah ini Data star rotation sektor sektor IDX-IC relatif terhadap pergerakan index Composite IHSG untuk penutupan tanggal 26 Mei 2023.

Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/

Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin

*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com