Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari jumat, 20 Agustus 2021 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG, BRIS, TBIG,SCMA
Mayoritas indeks saham di Asia sore ini Jumat (20/8) di tutup turun, tertekan oleh kekhawatiran mengenai melambatnya laju pertumbuhan ekonomi di Asia di tengah penularan varian Delta virus COVID-19 serta potensi Amerika Serikat (AS) mulai mengurangi atau menarik paket stimulus moneter.
Investor ingin melihat respon kebijakan dari negara-negara di Asia, baik dalam bentuk percepatan pendistribusian vaksin maupun dukungan kebijakan untuk memitigasi risiko perlambatan pertumbuhan. Sebagai contoh, bank sentral Tiongkok (PBOC), sesuai dengan ekspektasi pasar, mempertahankan suku bunga pinjaman bagi korporasi (Loan Prime Rate atau LPR), dengan suku bunga LPR bertenor 1 tahun di tahan di 3.85% sementara suku bunga LPR bertenor 5 tahun tetap di 4.65%.
Selain itu, investor juga bereaksi terhadap perubahan regulasi di Tiongkok. Media massa setempat melaporkan bahwa parlemen Tiongkok (National People’s Congress) secara resmi telah mensahkan RUU untuk melindungi data pribadi pengguna Internet yang di yakini akan menambah berat persyaratan kepatuhan (compliance) yang harus di patuhi oleh korporasi.
Dari sisi makroekonomi, investor mencerna rilis data inflasi bulan Juli Jepang. Inflasi inti (core CPI) turun 0.2% (Y/Y), melambat dari penurunan 0.5% (Y/Y) di bulan sebelumnya namun memperpanjang trend penurunan selama 12 bulan beruntun. Ini adalah sinyal bahwa lonjakan harga komoditas dunia mulai berhasil mengimbangi tekanan deflasi di Jepang.
Dari dalam negeri, Neraca Pembayaran (Balance of Payments) 2Q21 mengalami defisit USD0,4 miliar, di topang oleh defisit Transaksi Berjalan yang tetap rendah dan surplus Transaksi Modal dan Finansial yang berlanjut.
Transaksi Berjalan mencatat defisit USD2,2 miliar (0,8% dari PDB), meningkat dibandingkan dengan defisit USD1,1 miliar (0,4% dari PDB) pada 1Q21, di pengaruhi oleh kenaikan ekspor seiring peningkatan permintaan negara mitra dagang utama dan harga komoditas dunia, di tengah kenaikan impor sejalan dengan berlanjutnya perbaikan ekonomi domestik.
Data star rotation sektor sektor IDX-IC relatif terhadap pergerakan index Composite IHSG untuk penutupan tanggal 20 agustus 2021..
Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/
Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin
*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia
Leave a Reply