After Market Close Analysis, 18 Januari 2022

Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Selasa, 18 Januari 2022 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG, JPFA

Kehilangan momentum, mayoritas indeks saham di Asia berbalik arah dan sore ini Selasa (18/1) ditutup turun seiring dengan melonjaknya imbal hasil (yield) obligasi didorong oleh ekspektasi pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat oleh bank-bank sentral utama di dunia.

Imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury) bertenor 2 tahun menembus 1% untuk pertama kali dalam hampir 2 tahun karena investor mempertimbangkan risiko dari kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral AS (Federal Reserve) pada bulan Maret yang akan datang.

Dari Asia, seperti yang sudah diprediksi pasar, bank sentral Jepang atau Bank Of Japan (BOJ) di akhir pertemuan kebijakannya memutuskan untuk tidak merubah target suku bunga jangka pendek di -0.1% dan berjanji untuk menjaga suku bunga jangka panjang di sekitar 0%.

Dalam laporan kuartalan ekonominya, BOJ merevisi ke atas proyeksi inflasi untuk tahun fiskal 2022 yang dimulai pada bulan April 2022 menjadi 1.1% dari estimasi sebelumnya, 0.9%. BOJ juga menaikkan proyeksi inflasi untuk tahun fiskal 2023 menjadi 1.1% dari 1.0%.

BOJ merevisi ke atas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun fiskal 2023 menjadi 3.8% dari sebelumnya 2.9% dengan pertimbangan adanya dorongan dari paket stimulus ekonomi yang diluncurkan oleh Pemerintah.

Dengan laju inflasi yang berada di bawah 2% untuk beberapa tahun ke depan, BOJ menekankan komitmennya untuk mempertahankan kebijakan moneter yang super longgar meskipun bank-bank sentral besar lain justru bersiap keluar dari kebijakan moneter yang longgar.

Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Senin memperingatkan kenaikan suku bunga yang terlalu cepat dapat mengganggu pemulihan ekonomi global dari pandemik COVID-19.

Xi Jinping mengatakan perubahan yang tiba-tiba pada kebijakan moneter di negara-negara barat dapat memberikan tantangan tersendiri bagi ekonomi dan stabilitas keuangan global serta negara-negara berkembang yang akan mendapat beban paling berat.


IHSG: 6,614.059 | -30.98 poin |(-0.47%)
Volume (Shares) : 19.398 Billion
Total Value (IDR) : 11.5 Trillion
Market Cap (IDR) : 8,321.345 Trillion
Foreign Net BUY (RG): IDR 169.96 Billion
Saham naik : 159
Saham turun : 400

Sektor Penekanan Terbesar
Teknologi : -222.95 poin
Transportasi & Logistik : -37.72 poin
Energi : -12.60 poin

Data star rotation sektor sektor IDX-IC relatif terhadap pergerakan index Composite IHSG untuk penutupan tanggal 18 Januari 2022

Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/
Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin

*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia

https://youtu.be/i5r5Pa7cW2M

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com