After Market Close Analysis 1 April 2020

Analisa Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Rabu 1 April 2020, sesuai alert buy dari robot deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading .

Chart VPE Composite

IHSG ditutup melemah 1.61% pada hari ini, Rabu (1/4). Indeks saham di Asia sore ini ditutup beragam (mixed) dengan kecenderungan menurun setelah data Manufacturing PMI memperlihatkan kontraksi tajam pada sektor Manufaktur (Pengolahan) selama bulan Maret di sebagian besar negara Asia karena pandemik virus Corona telah melumpuhkan aktifitas ekonomi di seluruh dunia.

Penurunan tajam data manufacturing PMI di Jepang dan Korea Selatan membayangi perbaikan sektor manufaktur di Tiongkok. Selain itu, Tanka Survey 1Q20 yang dirilis BOJ memperlihatkan sentimen perusahaan manufaktur raksasa di Jepang berubah menjadi pesimis dari sebelumnya netral di 4Q19, sehingga memperkuat dugaan bahwa Jepang sudah berada dalam resesi ekonomi. Penurunan indeks dapat tertahan oleh ekspektasi akan adanya paket stimulus yang lebih besar.

Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan pandemik virus Corona sudah mendorong ekonomi dunia ke dalam resesi dan mendesak semua negara untuk merespon dengan paket belanja yang sangat masif demi menghindari kebangkrutan dan gagal bayar di negara berkembang (Emerging Markets). Taiwan hari ini menaikkan estimasi stimulus ekonominya menjadi USD35 miliar, termasuk stimulus paket kedua.

Di Tiongkok, pertemuan politbiro Partai Komunis Jumat lalu telah memberi lampu hijau bagi Pemerintah Tiongkok untuk memberi respon kebijakan (fiskal dan moneter) untuk memerangi dampak dari virus Corona. Pertemuan kabinet kemarin yang dipimpin PM Li Keqiaog menghasilkan keputusan bahwa Tiongkok akan meningkatkan penyesuaian kebijakan yang dapat berupa belanja infrastruktur, pinjaman bagi sektor UKM serta subsidi untuk produsen kendaraan listrik (Electric Vehicle).

Top 5 net buy asing (IDR miliar):
BBCA 72.95
BBNI 42.02
BMRI 30.08
HMSP 13.13

Top 5 net sell asing (IDR miliar):
BBRI 61.54
TLKM 37.79
INDF 29.65
KLBF 22.53
MDKA 13.94

Hari ini tidak ada pembahasan tentang saham, karena tidak ada alert yang muncul dari robot trading, tetapi akan hanya membahas composite saja. Dari chart VPE untuk composite di bawah ini, terlihat sudah muncul sinyal steeping out, ditandai dengan adanya titik bulat di atas candle stick terahir seperti chart dibawah ini:

Chart VPE Composite

Dengan munculnya sinyal bearish tersebut, kita harus siap, jika besok ihsg turun. jika mau menunggu bottom fishing pada sahams aham pilihan bapak dan ibu, pastikan cari yang risk nya kecil atar RRR nya besar. Seperti yang pernah saya sampaikan, bahwa saat ini kita sedang menunggu Elliot wave ke-5 selesai atai kalau dalam market structure , kita menunggu secondary test,

Seasonality (Monthly Return Map) Index Harga Saham Gabungan hari ini preriode: Januari 2012 – Maret 2020

Dari Monthly Return Map, terlihat bulan April ini, dibuka dengan posisi minus -1,61%, sementara beberapa tahun belakangan memang setiap bulan April, return IHSG tidak terlalu menggembirakan secara statistik dibandingkan bulan bulan lainnya.


Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-chart/ .

Selamat Menyaksikan video after market close analysis dibawah ini.
Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin

*Data From Philip Sekuritas Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com