After Market Close Analysis 29 September 2020

Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Selasa 29 September 2020 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG, DOID, INDY, ADRO

IHSG ditutup melemah 0.56% hari ini Selasa (29/9) di tengah indeks saham di Asia yang ditutup variatif (mixed). Pelemahan IHSG hari ini khususnya didorong oleh saham ASII, BBRI, BMRI, TLKM. Ke empat saham tersebut berkontribusi pada penurunan indeks poin sebesar 17.4 poin, lebih dari 60% pelemahan poin IHSG hari ini.

World Bank merilis laporan hari ini dan memperkirakan Negara berkembang Asia Timur dan Pasifik tumbuh 0.9% tahun ini, sedangkan Indonesia diproyeksi kontraksi sebesar 1.6%. Sekitar 32 persatuan buruh berencana mengadakan demonstrasi 3 hari untuk tanggal 6-8 Oktober untuk menolak rencana omnibus law. Kemudian, DPR baru juga meloloskan RAPBN 2021 dengan rekor anggaran belanja terbesar yaitu Rp 2,750 Triliun dengan asumsi pertumbuhan PDB 5% dan Defisit Fiskal sebesar 5.7%. BI juga masih akan menjadi stand by buyer sebanyak-banyaknya 25% Surat Utang Negara hingga 2022. Di tingkat global, Jumlah kematian akiibat covid-19 sudah melewati angka 1 juta, menurut Universitas Johns Hopkins.

IHSG: 4,879.10 | -27.45 poin | (-0.56%)
LQ45: 742.38 | -7.62 poin | (-1.02%)

Total volume: 11.312 Billion shares
Total value: Rp 6.906 triliun
Net Sell asing (RG): IDR 445.54 Miliar
Saham naik: 162
Saham turun: 257

Top 5 net buy asing (IDR miliar):
TOWR 24.33
BULL 23.62
BBCA 23.50
MDKA 5.74
BUMI 4.22

Top 5 net sell asing (IDR miliar):
BBRI 137.97!!
TLKM 95.95
BMRI 78.59
ASII 52.63
GGRM 20.36

Bulan september tinggal 1 hari lagi, jika kita melihat Chart RMAP atau Monthly return Map untuk bulan september dibawah , hari ini sudah minus 6.86 %, dan sementara ini sudah menjadi bulan september dengan minus terbesar sejak tahun 2012, tapi jika besok bisa positif lebih dari 0.6%, maka september tahun ini tidak menjadi paling rendah sejak tahun 2012. Dari informasi ini, kita bisa berharap bulan september adalah botoming /koreksi sehat di Semester II, sehingga mulai oktober bisa terus naik, menyambut Windows dressing di bulan desember, dan january effect. apalagi di dukung oleh sudah semakin jelasnya vaksin corona yang akan masuk ke indonesia. Selama Kita belum di vaksin, sepertinya pandemic corona diperkirakan sulit selesai.

September yang tidak terlihat ceria, semoga ada window dressing di bulan desember tahun ini

Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/
Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin

*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com