After Market Close Analysis, 25 Februari 2022

Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Jumat, 25 Februari 2022 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG, ASSA,ESSA,ARTO, INCO,SCMA,INTP,SMGR

Indeks saham di Asia sore ini Jumat (25/2) mayoritas ditutup menguat karena investor masih mengkaji dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.

Presiden AS Joe Biden mengatakan AS akan berusaha untuk mengisolasi Rusia dari ekonomi global dengan menjatuhkan berbagai sanksi ekonomi baru. Presiden Biden juga telah memberi izin penempatan pasukan AS di Jerman dalam jumlah yang lebih besar.

Sementara itu, Uni Eropa juga sepakat untuk menjatuhkan sanksi yang lebih banyak lagi atas Rusia dan meminta Rusia menghentikan semua aksi mliter serta menarik mundurnya pasukannya.

Keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menginvasi Ukrania akan mempunyai dampak ekonomi yang luas. Yang paling nyata adalah lonjakan tajam pada tingkat inflasi yang dapat bersifat sementara atau permanen, tergantung dari berapa lama konflik berlangsung.

Pasar komoditas energi menjadi barometer untuk mengukur seberapa parah inflasi yang dipicu oleh konflik ini. Rusia adalah negara produsen minyak terbesar ketiga di dunia, dengan pangsa pasar 11% dari pasokan minyak dunia. Rusia juga adalah negara produsen gas alam terbesar kedua di dunia, dengan memasok sekitar 12% dari kebutuhan dunia.

Pada umumnya, gangguan pasokan di satu tempat akan mendongkrak harga di tempat lain, paling tidak hingga sumber produksi baru dapat menambah pasokan di pasar global.

Pejabat bank sentral AS (Federal Reserve) tetap pada sikap mereka untuk menaikkan suku bunga acuan meskpun munculnya ketidakpastian dari invasi Rusia ke Ukraina.

Meskipun mengakui adanya sejumlah risiko yang ditimbulkan oleh konflik ini, pejabat Federal Reserve menekankan perlunya memerangi laju inflasi AS yang sudah mencapai tingkat tertingginya dalam 40 tahun.

Investor melihat kecil kemungkinan Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,50% bulan depan namun tekanan inflasi dan permintaan konsumen yang kuat akan mendorong Federal Reserve mempertahankan pengetatan kebijakan dalam jangka panjang. Federal Reserve belum pernah menaikkan suku bunga acuan lebih dari 0.25% sejak tahun 2000.

Data star rotation sektor sektor IDX-IC relatif terhadap pergerakan index Composite IHSG untuk penutupan tanggal 25 Februari 2022

Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/
Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin

*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com