After Market Close Analysis, 19 January 2023

Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Kamis , 19 Januari 2023 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG, MPMX, SMRA,MEDC, DOID,UNTR

Indeks saham di Asia sore ini Kamis (19/1) ditutup variatif (mixed) dengan kecenderungan turun karena investor mempertimbangkan risiko terjadinya perlambatan ekonomi global dan arah pergerakan suku bunga acuan.

Rilis data ekonomi AS semalam memperlihatkan belanja konsumen mulai kehabisan tenaga dan investasi sektor swasta melambat sehingga memperbesar kekhawatiran ekonomi AS semakin mendekati jurang resesi.

Dari sisi makroekonomi, defisit Neraca Perdagangan Jepang melebar menjadi JPY 1,448 miliar di bulan Desember 2022 dari JPY603.1 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan demikian, Neraca Perdagangan Jepang telah menderita defisit selama 17 bulan beruntun, terlama sejak tahun 2015. Kondisi ini memicu kekhawatiran mengenai kekuatan dari pemulihan ekonomi Jepang.

Impor melonjak 20.6% Y/Y, memperpanjang rangkaian pertumbuhan dua digit menjadi 20 bulan beruntun sementara ekspor tumbuh lebih lambat di 11.5% Y/Y dan merupakan pertumbuhan positif selama 22 bulan beruntun.

Secara keseluruhan, di tahun 2022 Jepang mencatatkan defisit Neraca Perdagangan JPY 19,971 miliar, terbesar sejak 1979 didorong oleh lonjakan impor di tengah tingginya harga komoditas dan anjloknya nilai tukar mata uang JPY.

Jumlah tenaga kerja di Australia secara tak terduga turun 14,600 jiwa di bulan Desember menjadi 13.75 juta, penurunan pertama sejak Juli 2022. Akibatnya, Tingkat Pengangguran bertahan di 3.5% atau tidak berubah dari angka pada bulan sebelumnya dan lebih tinggi dari estimasi pasar 3.4%.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (Labor Force Participation Rate) turun menjadi 66.6% dari level tertinggi 66.8% di bulan November.
Dengan demikian, investor mulai meragukan potensi kenaikan suku bunga acuan di bulan Februari oleh bank sentral Australia, Royal Bank of Australia (RBA).

Dari dalam negeri, Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan BI7DRRR sebesar 25 bps menjadi 5.75%. Ini adalah kenaikan suku bunga untuk enam kali beruntun dan merupakan kenaikan yang pertama di tahun 2023 dengan tujuan untuk memastikan inflasi inti tetap berada dalam kisaran target 2% – 4% tahun ini.

Statistik
IHSG: 6,819.907 | +54.121 poin |(+0.80%)

Volume (Shares) : 18.827 Billion
Total Value (IDR) : 9.133 Trillion
Net Foreign RG : 647.36 Billion
Market Cap (IDR) : 9,405.548 Trillion
Saham naik : 294
Saham turun : 217

Sektor Pendorong
Finansial : +6.826 poin
Energi : +5.951 poin
Industri Dasar : +3.194 poin

Top 5 net buy asing RG:
ASII 118.0 Bn
MDKA 85.6 Bn
BBRI 84.5 Bn
GOTO 51.4 Bn
UNTR 39.8 Bn

Top 5 net sell asing RG:
BBCA -167.5 Bn
INCO -96.6 Bn
BMRI -55.8 Bn
PGAS -28.5 Bn
ISAT -16.4 Bn

Dibawah ini Data star rotation sektor sektor IDX-IC relatif terhadap pergerakan index Composite IHSG untuk penutupan tanggal 19 Januari 2023.

Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/

Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin

*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com