After Market Close Analysis, 30 Mei 2024

Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Kamis , 30 Mei 2024 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG, RAJA

Dipimpin oleh KOSPI (-1.56%), indeks saham di Asia sore ini, Kamis (30/5), mayoritas ditutup melemah di tengah masih tingginya ketakutan bahwa inflasi yang sulit turun akan mengundang suku bunga untuk bertahan di level yang tinggi. Selain itu, terdapat aksi ambil untung (profit-taking) atas saham-saham di sektor teknologi.

Harapan atas pemangkasan suku bunga acuan di AS tahun ini perlahan mulai pupus dengan sejumlah pernyataan tegas (hawkish) dari para pejabat tinggi bank sentral AS (Federal Reserve) belakangan ini yang menggarisbawahi niat mereka untuk mempertahankan suku bunga selama yang diperlukan untuk melawan lonjakan inflasi.

Alasan utama penundaan penurunan suku bunga adalah karena tekanan inflasi yang membebani ekonomi sebagian besar didorong oleh sisa-sisa dampak pandemi, mulai dari sewa tempat tinggal, asuransi mobil, hingga biaya rumah sakit. Meskipun para pejabat tinggi Federal Reserve mengatakan mereka memperkirakan inflasi pada akhirnya akan mereda, mereka telah mengisyaratkan bahwa mereka siap untuk menunggu selama yang diperlukan.

Dari sisi makroekonomi, investor mengantisipasi rilis data Industrial Production dari Jepang dan Korea Selatan serta rilis data resmi Purchasing Managers’ Index (PMI) Tiongkok besok. Aktivitas sektor manufaktur Tiongkok di bulan Mei diprediksi ekspansi dengan laju yang sama dengan bulan sebelumnya, memperkuat pandangan bahwa pemulihan ekonomi Tiongkok masih cukup lemah atau rentan. Data resmi Manufacturing PMI Tiongkok diramalkan berada di level 50.4 di bulan Mei, tidak berubah dari bulan sebelumnya.

Di pasar komoditas, harga minyak mentah turun menjelang rilis data dari Energy Information Administration (EIA) malam ini dan setelah ketahanan aktivitas ekonomi AS memberi indikasi suku bunga akan bertahan di level yang tinggi untuk waktu yang lebih lama sehingga berpotensi memberi pukulan telak atas permintaan minyak mentah.

Statistik
IHSG: 7,034.142 | -106.087 poin | (-1.49%)
Volume (Shares) : 14.182 Billion
Frequency: 1,164,727
Total Value (IDR) : 14.182 Trillion
Net Foreign Sell (RG): -1.10 Tn
Market Cap (IDR) : 12,011.547 Trillion
Saham naik : 185
Saham turun : 349

Sektor Penekan
Basic Material : -13.514 poin
Infrastruktur: -4.840 poin
Teknologi : -2.516 poin

Top 5 net buy asing RG:
AMMN : +134.95 B
TPIA : +105.32 B
TLKM : +37.54 B
ADRO : +26.62 B
MIKA : +17.54 B

Top 5 net sell asing RG:
BBCA : -476.77 B
BBRI : -341.49 B
ASII : -154.04 B
BMRI : -93.39 B
BBNI : -66.99 B

Dibawah ini Data star rotation sektor sektor IDX-IC relatif terhadap pergerakan index Composite IHSG untuk penutupan tanggal 30 Mei 2024.

Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/

Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin

*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com