After Market Close Analysis, 28 Mei 2024

Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Selasa, 28 Mei 2024 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG, MBMA, MDKA,ADMR,ISAT, ADHI, BRPT

Indeks saham di Asia sore ini Selasa (28/5) bergerak dalam kisaran sempit dan mayoritas ditutup menguat tipis dengan indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang naik 0.2% setelah bertambah 0.9% pada hari Senin.

Pergerakan naik indeks saham regional dibatasi oleh sikap hati-hati investor yang mengantisipasi rilis data inflasi dari sejumlah negara maju seperti Australia, Jepang, Jerman, AS, dan zona Euro minggu ini.

Investor juga mencerna komentar dari pejabat tinggi Bank Sentral Eropa (ECB) yang memberi sinyal bahwa suku bunga acuan akan diturunkan sebesar 25 bps menjadi di bawah 4% minggu depan. Investor tidak melihat ada peluang penurunan suku bunga acuan lebih lanjut oleh ECB di sisa tahun 2024 dan di awal tahun 2025.

Sementara itu, inflasi di AS yang diukur menggunakan Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index diprediksi naik 0.2% M/M (+2.8% Y/Y) di bulan April, melambat dari laju kenaikan 0.3% M/M (+2.7% Y/Y) di bulan sebelumnya.

Saat ini para pelaku pasar melihat 100% peluang pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Sentral AS (Federal Reserve) di bulan Desember, 80% peluang pemangkasan suku bunga di bulan November dan 60% peluang di bulan September.

Dari sisi makroekonomi, perhitungan awal data Penjualan Ritel di Australia naik 0.1% M/M di bulan April, lebih rendah dari estimasi kenaikan 0.2% M/M dan berbalik arah dari penurunan 0.4% M/M di bulan Maret, tertolong oleh perayaan hari Paskah dan musim liburan sekolah.

Harga Pelayanan atau Jasa (Services) perusahaan Jepang di bulan April naik dengan laju tercepat sejak awal tahun 2015, didorong oleh biaya tenaga kerja. Ini adalah sinyal positif bagi Pemerintah Jepang yang sedang mencari cara membangkitkan siklus pertumbuhan permintaan yang dipimpin oleh upah.

Data Corporate Services Price Index (CSPI) tumbuh 2.4% Y/Y di bulan April, lebih cepat dari kenaikan 1.8% Y/Y di bulan sebelumnya dan merefleksikan kenaikan biaya upah di sektor Jasa (Services) padat karya seperti reparasi mesin dan renovasi fasilitas industrial.

Data CSPI ini akan mencuri perhatian para pejabat tinggi Pemerintah Jepang karena mereka sedang mengupayakan pertumbuhan solid pada upah untuk memicu inflasi yang dipimpin oleh permintaan konsumen.

Inflasi yang didorong oleh tingginya permintaan merupakan prasyarat untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Bank of Japan (BOJ) setelah mereka mengambil keputusan penting di bulan Maret untuk mengakhiri rezim suku bunga negatif

Statistik
IHSG: 7,253.626 | +77.206 poin | (+1.08%)
Volume (Shares) : 19.636 Billion
Total Value (IDR) : 13.538 Trillion
Net Foreign Sell (RG): -569.12 Bn
Market Cap (IDR) : 12,501.140 Trillion
Saham naik : 287
Saham turun : 240

Sektor Pendorong
Basic Material : +22.721 poin
Energy : +8.471 poin
Financial : +5.352 poin

Top 5 net buy asing RG:
TPIA : +77.99 B
GOTO : +52.53 B
MBMA : +43.48 B
MDKA : +41.39 B
INCO : +36.64 B

Top 5 net sell asing RG:
BBRI : -391.25 B
BBCA: -275.25 B
ASII : -66.45 B
BMRI : -44.09 B
AMMN : -40.08 B

Dibawah ini Data star rotation sektor sektor IDX-IC relatif terhadap pergerakan index Composite IHSG untuk penutupan tanggal 28 Mei 2024.

Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/

Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin

*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com