After Market Close Analysis, 12 Juni 2023

Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Senin , 12 Juni 2023 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG, BBHI,SCMA, TINS,PNLF,SMDR,BRPT 

Indeks saham di Asia sore ini, Senin (12/6), ditutup beragam (mixed) karena investor mengambil sikap hati-hati menjelang rilis data inflasi (CPI) AS yang dapat memberi indikasi apakah bank sentral AS (Federal Reserve) sukses dalam menjinakkan inflasi.

Selain itu, investor juga mengantisipasi pengumuman kebijakan suku bunga dari bank sentral AS, Jepang, Tiongkok dan Eropa juga akan menjadi fokus perhatian investor minggu ini, terutama pasca kenaikan suku bunga secara mengejutkan oleh bank sentral Kanada dan bank sentral Australia minggu lalu.

Gubernur bank sentral Tiongkok (PBOC) Yi Gang mengatakan pihaknya mempunyai ekspektasi pertumbuhan ekonomi di 2Q23 akan relative tinggi akibat rendahnya pertumbuhan pada periode yang sama tahun lalu atau yang lebih di kenal dengan istilah lower base effect.

Yi menambahkan bahwa penurunan laju inflasi belakangan ini merefleksikan penundaan kenaikan permintaan sehingga inflasi diperkirakan akan merangkak naik di Semester II 2023. Yi mempertegas keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun ini akan mencapai target yang di pasang oleh Pemerintah, sekitar 5%.

Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah Jepang turun karena investor semakin yakin bahwa bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) tidak akan melakukan perubahan pada kebijakan moneter pada pertemuan mereka minggu ini.

Yield surat utang Pemerintah Jepang bertenor 10 tahun turun 1 bps menjadi 0.420%, semakin jauh dari 0.5% yang merupakan batas atas dalam kebijakan Pengendalian Kurva Imbal Hasil atau Yield Curve Control (YCC) BOJ.

Dari sisi makroekonomi, investor mencerna rilis data Producer Price Index (PPI) Jepang yang naik 5.1% Y/Y di bulan Mei, terendah dalam hampir dua tahun di tengah meredanya tekanan inflasi global.

Ini menandakan penurunan selama lima bulan beruntun dan menyusul kenaikan 5.8% Y/Y di bulan April serta berada di bawah ekspektasi pasar, 5.5% Y/Y.

▫️ Dari dalam negeri, Survei Konsumen Bank Indonesia pada Mei 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Mei 2023 sebesar 128.3, lebih tinggi dibandingkan dengan 126.1 pada April 2023.

Statistik
IHSG: 6,722.37 | +28.35 poin | (+0.42%)
Volume (Shares) : 21.43 Billion
Total Value (IDR) : 9.24 Trillion
Net Foreign RG : -444.81 Billion
Market Cap (IDR) : 9,555.20 Trillion
Saham naik : 291
Saham turun : 238

Sektor Pendorong
Keuangan: +6.73 poin
Konsumer non-siklikal: +3.15 poin
Energi: +3.00 poin

Top 5 net buy asing RG:
GGRM 38.1 Bn
BBNI 35.5 Bn
ASII 35.0 Bn
ISAT 29.8 Bn
SMGR 14.3 Bn

Top 5 net sell asing RG:
BBRI -121.7 Bn
GOTO -76.2 Bn
MTEL -59.0 Bn
BMRI -54.8 Bn
TLKM -51.4 Bn

Dibawah ini Data star rotation sektor sektor IDX-IC relatif terhadap pergerakan index Composite IHSG untuk penutupan tanggal 12Juni 2023.

Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/

Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin

*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com