Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Senin 03 jAgustus 2020 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG dan pembahasan sentiment market.
IHSG ditutup melemah cukup tajam 2,78% pada hari ini, Senin (3/8), di tengah Indeks saham di Asia sore ini ditutup beragam (mixed) dengan kecenderungan melemah tipis. MSCI Asia di luar Jepang melemah 0,44%. Pelemahan terbesar adalah IHSG, disusul Strait Times indeks Singapura yang melemah 1,91%.
Pelemahan indeks saham Asia, utamanya Asia Tenggara karena investor mencerna peningkatan kasus COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan hingga memicu beberapa negara Asia Tenggara untuk melakukan lockdown. Jakarta kembali memperpanjang PSBB Transisi, Manila dan sekitarnya kembali menerapkan kebijakan lockdown. Singapura kembali mencatatkan pertambahan kasus COVID-19 sebesar 226 orang, sementara pemerintah Vietnam mengakui sulit melacak sumber penyebaran kasus COVID-19 di kota Danang. Kekhawatiran investor terkait peningkatan kasus COVID-19 di Asia Tenggara, utamanya di Indonesia, diperparah dengan ekspektasi penurunan pertumbuhan PDB Indonesia pada kuartal kedua yang lebih dalam. Hal ini memberikan kontribusi pandangan bahwa pemulihan ekonomi akan menjadi tantangan yang sangat besar. Secara global, sentimen stimulus fiskal AS yang masih belum mencapai kesepakatan meningkatkan ketidakpastian dan memperparah performansi pasar modal. Net sell asing yang signifikan hari ini menjadi indikator kekhawatiran pasar.
Top 5 foreign net buy (IDR billion):
ICBP 39.43
PTBA 12.52
ERAA 7.72
SCMA 6.74
MCAS 6.56
Top 5 foreign net sell (IDR billion):
BBRI 592.97!!
TLKM 267.99!!
ASII 141.27!!
BBCA 80.78
BMRI 74.47
Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/
Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin
*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia
Leave a Reply