After Market Close Analysis, 9 August 2022

Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Selasa, 9 Agustus 2022 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG, ANTM, INCO

Indeks saham di Asia sore ini Selasa (9/8) di tutup variatif (mixed) dengan kecendrungan naik tipis dengan minat beli di tahan oleh tekanan inflasi global yang masih tinggi.

Investor mengalihkan fokus perhatian mereka pada rilis data inflasi (CPI) AS pada hari Rabu besok dan prospek kelanjutan kenaikan suku bunga acuan secara agresif oleh bank sentral AS (Federal Reserve).

Secara perlahan, optimisme tumbuh semakin kuat bahwa inflasi AS mungkin sudah mencapai puncaknya di bulan Juni dengan para pakar ekonomi memprediksi inflasi bulan Juli tumbuh melambat menjadi 8.7% Y/Y, penurunan terbesar dalam 2 tahun, dari pertumbuhan 9.1% Y/Y di bulan Juni.

Dari Australia, investor mencerna rilis data Indeks Sentimen Konsumen (Consumer Sentiment Index) bulan Agustus yang anjlok 3% M/M ke level 81.2, terendah sejak Agusstus 2020 dan menandakan penurunan selama 9 bulan beruntun di tengah lonjakan inflasi dan prospek kebijan moneter yang lebih ketat oleh bank sentral Australia (RBA).

Sebaliknya, data yang mengukur Tingkat Kepercayaan Dunia Usaha di Australia mencatatkan rebound di bulan Juli seiring dengan Pendapatan dan Laba yang tetap solid di hadapan kenaikan suku bunga acuan dan tingkat inflasi yang tinggi. Meskipun demikian, para pelaku usaha juga melaporkan rekor kenaikan biaya produksi di tengah gangguan pada rantai pasok.

Data Business Confidence Index naik 5 poin menjadi +7 di bulan Juli, sedikit di atas rata-rata jangka panjangnya.

Di Asia Tenggara, Filipina melaporkan ekonominya tumbuh 7.4% Y/Y di 2Q22, melambat dari pertumbuhan 8.2% Y/Y di 1Q22 dan lebih rendah dari nilai tengah (median) estimasi kenaikan 8.6%. Ini adalah laju pertumbuhan terendah sejak 3Q21. Pemerintah Filipina masih merasa optimis dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi 6.5% – 7.5% untuk tahun ini.

Dari dalam negeri, Bank Indonsia (BI) merilis data Penjualan Ritel yang keluar tumbuh 4.1% Y/Y di bulan Juni 2022, lebih cepat dari laju pertumbuhan 2.9% Y/Y pada bulan sebelumnya.

IHSG: 7,102 | +16.03 poin |(+0.23%)
Volume (Shares) : 31.3 Billion
Total Value (IDR) : 15.3 Trillion
Market Cap (IDR) : 9,345 Trillion
Saham naik : 234
Saham turun : 300

Sektor Kenaikan Terbesar:
Energy : +2.47%
Transportation & Logistisc : +0.77%
Basic Materials : +0.42%

Top 5 net buy asing RG:
BBCA 392.6 Bn
BMRI 277.8 Bn
TLKM 210.0 Bn
BBNI 125.5 Bn
ASII 86.3 Bn

Top 5 net sell asing RG:
MDKA -96.7 Bn
BUKA -78.9 Bn
HEAL -28.2 Bn
EXCL -22.3 Bn
PGAS – 21.0 Bn

Dibawah ini Data star rotation sektor sektor IDX-IC relatif terhadap pergerakan index Composite IHSG untuk penutupan tanggal 09 Agustus 2022

Infomasi workshop Trading as a business batch 24 dan 25 dibawah ini , silahkan menghubungi : https://t.me/ReinDeepLearning

Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/

Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin

*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com