After Market Close Analysis, 31 October 2022

Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Senin, 31 Oktober 2022 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG, ESSA,ARTO,IRRA,ISAT,ELSA,PGAS,AKRA

Indeks saham di Asia sore ini Senin (31/10) mayoritas ditutup naik menjelang keputusan suku bunga acuan oleh bank sentral AS (Federal Reserve) di tengah harapan investor Federal Reserve akan memperlambat laju kenaikan suku bunga.

Rilis data ekonomi AS pada hari Jumat memperlihatkan inflasi, diukur menggunakan Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index naik 6.2% Y/Y di bulan September, sama dengan laju kenaikan di bulan Agustus. Sementara inflasi inti (Core PCE Price Index) mengalami akselerasi dengan naik 5.1% Y/Y di bulan September dari 4.1% Y/Y di bulan Agustus.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan para pejabat Federal Reserve berkali-kali mengatakan mereka siap terus menaikkan suku bunga sampai mereka yakin tekanan inflasi sudah mereda.

Investor khawatir kenaikan suku bunga acuan oleh Federal Reserve dan bank-bank sentral lain di dunia untuk mengalahkan inflasi justru dapat mendorong ekonomi global ke dalam resesi. Federal Reserve telah menaikkan suku bunga acauan Federal Funds Rate (FFR) ke kisaran 3.0% – 3.25% dari 0.25% di bulan Maret.

Dari sisi makroekonomi, investor mencerna rilis data resmi Manufacturing PMI Tiongkok yang secara tak terduga kontraksi ke level 49.2 di bulan Oktober dari level 50.1 di bulan September dan berada di bawah ekspektasi yang sebesar 50.0.

Data resmi Services PMI Tiongkok turun ke level 48.7 di bulan September dari level 50.6 di bulan sebelumnya.

Data-data ini memperlihatkan momentum ekonomi yang hilang bulan ini akibat memburuknya penularan virus COVID-19 dan masih lemahnya kinerja ekspor. Hingga minggu lalu, 31 kota telah mengimplementasikan berbagai level kebijakan Lockdown yang mempengaruhi kehidupan 232 juta orang.

Di Jepang, berdasarkan perhitungan awal, Industrial Production turun 1.6% M/M di bulan Oktober setelah tumbuh 3.4% M/M pada bulan sebelumnya. Ini adalah penurunan pertama dalam empat bulan terakhir akibat tertekan oleh kinerja sektor otomotif (-12.4% M/M).
Sementara itu, Penjualan Ritel naik 4.5% Y/Y di bulan September, lebih tinggi dari kenaikan 4.1% Y/Y pada bulan sebelumnya. Ini menandakan kenaikan Penjualan Ritel selama tujuh bulan beruntun dan merupakan laju kenaikan terbesar sejak Mei 2021.

Statistik
IHSG: 7,098.890 | +42.850 poin |(+0.61%)

Volume (Shares) : 22.081 Billion
Total Value (IDR) : 14.171 Trillion
Net Foreign RG : 916.74 Billion
Market Cap (IDR) : 9,452.285 Trillion
Saham naik : 302
Saham turun : 220

Sektor Penopang
Energi : +10.790 Poin
Barang Baku : +9.234 Poin
Finansial : +7.798 Poin

Top 5 net buy asing RG:
BBCA 206.0 Bn
BBRI 138.2 Bn
ADRO 90.6 Bn
PGAS 76.8 Bn
PTBA 59.5 Bn

Top 5 net sell asing RG:
UNVR -105.2 Bn
KLBF -31.9 Bn
MIKA -16.7 Bn
AUTO -10.6 Bn
INTP -10.0 Bn

Dibawah ini Data star rotation sektor sektor IDX-IC relatif terhadap pergerakan index Composite IHSG untuk penutupan tanggal 31 Oktober 2022

Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/

Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin

*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com