After Market Close Analysis: 22 October 2020

Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Kamis , 22 Oktober 2020 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG, BJBR, SSIA, BRPT, LPKR

IHSG ditutup melemah 0,09% pada hari ini, Kamis (22/10), Indeks saham di Asia sore ini mayoritas ditutup turun, tertekan oleh lonjakan kasus virus Corona (COVID-19) di dunia dan karena investor mengkhawatirkan lambatanya pembicaraan mengenai paket stimulus fiskal AS. Presiden Trump menuduh Partai Demokrat tidak mau membuat kompromi yang dapat diterima sementara ketua DPR (House of representatives) AS Nancy Pelosi mengaku telah menghasilkan kemajuan dalam pembicaraannya dengan Menteri Keuangan AS.

Belum jelas apakah perundingan mengenai stimulus akan berlanjut mengingat kesepakatan yang dihasilkan berpotensi besar akan terjegal dilantai Senate (DPD) AS, terutama setelah ketua DPD Mitch McConnell memperingatkan Gedung Putih untuk tidak mengajukan usulan atau proposal stimulus sebelum Pemilihan Presiden. Sebelumnya, gedung Putih mengusulkan paket stimulus ekonomi senilai USD1.88 triliun (9% dari PDB AS), lebih kecil dari usulan paket stimulus milik Partai Demokrat yang bernilai USD 2.2 triliun (10% dari PDB AS).

Di pasar vaaluta asing (valas), nilia tukar mata uang Dollar AS (USD) tampak tidak terpengaruh dengan ketidakpastian mengenai paket stimulus karena investor sedang mempertimbangkan kemungkinan besar kemenangan Joe Biden dalam Pilpres yang di barengi dengan Partai Demokrat menguasai MPR (Kongres). Jika ini terjadi, investor melihat konfrontasi dalam perdagangan dunia akan mereda. Investor juga secara serius mempertimbangkan defisit anggaran belanja Pemerintah AS yang membengkak tahun depan. Semua ini akan memberikan tekanan pada nilai tukar USD terhadap sejumlah mata uang utama di dunia.

IHSG: 5,091.82 | -4.63 poin | (-0.09%)
LQ45: 788.56 | +1.36 poin | (+0.17%)

Total volume: 14.687 Billion shares
Total value: Rp 9.365 triliun
Net Sell asing (RG): IDR 251.64 Miliar
Saham naik : 147
Saham turun : 264

Sektor Pemberat :
Pertambangan (-1.01%)
Perkebunan (-1.01%)
Barang Konsumsi (-0.68%)

Top Gainers:
INTP | 12450 |+325 | +2.68%
BTPS | 4050 |+220 | +5.74%
ITIC | 890 |+175 | +24.48%
MIDI | 1400 |+150 | +12.00%
BDMN | 2540 |+150 | +6.28%

Top Losers:
GGRM | 40000 | -925 | -2.26%
AALI | 10350 | -400 | -3.72%
SOHO | 5100 | -325 | -5.99%
POLL | 4330 | -220 | -4.84%
ITMG | 8050 | -175 | -2.13%

Top 5 net buy asing (IDR miliar):
ASII 122.09!!
BBRI 60.27
INTP 39.22
BBNI 37.74
MDKA 20.40

Top 5 net sell asing (IDR miliar):
BBCA 141.00!!
TLKM 87.49
BMRI 61.74
ICBP 41.81
ADRO 14.87

Berikut ini adalah Star Rotation sektor sektor di IHSG relatif terhadap composite index untuk penutupan hari kamis 22 oktober 2020

Saham yang dibahas secara mendetaildalam after market close kali ini adalah saham BRPT, berikut dibawah ini adalah chart VPE dan Star rotation untuk BRPT. lebih detailnya silahkan ditonton video after market close karena sedikit disinggung juga perhitungan risk reward ratio dan plan untuk saham BRPT yang bisa dikategorikan sebagai The Best time For buying.

Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/
Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin

*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com