After Market Close Analysis, 22 November 2021

Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Senin , 22 November 2021 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG, BBTN, MNCN

Indeks saham di Asia sore ini Senin (22/11) di tutup beragam (mixed) dengan kecenderungan melemah karena investor bersikap waspada seiring dengan kembalinya kebijakan pembatsan sosial di Eropa dan prospek penarikan (tapering) paket stimulus moneter yang lebih cepat oleh bank sentral AS (Federal Reserve).

Seiring dengan melonjaknya jumlah kasus penularan virus COVID-19, sejumlah negara di Eropa mulai memberlakukan kembali pembatasan sosial, mulai dari Lockdown penuh di Austria hingga Lockdown parsial di Belanda serta pembatasan mobilitas bagi warga yang belum di vaksin di beberapa wolayah di Jerman, Republik Ceko dan Sloakia.

Inggris, dengan tingkat infeksi yang lebih tinggi dari sebagian besar negara di Eropa, meluncurkan suntikan ketiga (booster) untuk mengimbangi daya proteksi yang mulai pudar dari suntikan pertama dan kedua dan juga untuk membantu agar ekonomi tetap terbuka.

Di Asia, bank sentral Tiongkok (PBOC) memberi sinyal kemungkinan adanya pelonggaran kebijakan untuk membantu pemulihan ekonomi setelah mengalami perlambatan tajam dalam beberapa bulan terakhir akibat kelesuan sektor properti.

Dalam laporan kuartalan kebijakan moneter yang di rilis hari Jumat, PBOC menghilangkan sejumlah kalimat penting dalam prospek kebijakan (policy outlook) namun mempertahankan kata-kata “kebijakan moneter yang normal”, indikasi perubahan sikap (stance) yang lebih condong pada langkah dan kebijakan yang suportif.

Lebih lanjut, PBOC hari ini mempertahankan suku bunga pinjaman Loan Prime Rate (LPR) bertenor 1 tahun di 3.85%. Suku bunga pinjaman LPR bertenor 5 tahun juga di pertahankan di 4.65%.

Di pasar komoditas, minyak mmentah memperpanjang trend penurunan setalah AS, Tiongkok dan Jepang bersiap melepas cadnagan minyak mereka ke pasar seiring semakin kuatnya kekhawatiran mengenai akselerasi laju inflasi.

Pelepasan cadangan strategis minyak yang terkordinasi di tingkat internasional akan mengirim pesan yang kuat pada aliansi OPEC+ yang selama ini menolak memulihkan pasokan mnyak global dengan segera.

IHSG: 6,723.39 | +3.12 poin |(+0.05%)
Volume (Shares) : 25.5 Billion
Total Value (IDR) : 14.3 Trillion
Market Cap (IDR) : 8,347.5 Trillion
Foreign Net SELL (RG): IDR 28.2 Billion
Saham naik : 228
Saham turun : 299

Sektor Pendorong Indeks:
Kesehatan : +19.14 poin
Konsumen Primer : +5.88 poin
Keuangan : +5.14 poin

Top 5 net buy asing RG (IDR miliar):
BBRI 137.19 !!
BMRI 49.30
BBNI 40.01
TOWR 31.74
BRMS 28.81

Top 5 net sell asing RG (IDR miliar):
MTEL 296.65 !!
TLKM 95.48
BUKA 61.99
SMGR 33.25
AGRO 30.23

Data star rotation sektor sektor IDX-IC relatif terhadap pergerakan index Composite IHSG untuk penutupan tanggal 22 November 2021

Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/
Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin

*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com