After Market Close Analysis, 21 July 2022

Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Kamis , 21 Juli 2022 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG, HOKI

Indeks saham di Asia sore ini Kamis (21/7) ditutup turun tipis karena investor bersiap menghadapi kenaikan suku bunga pertama dalam 11 tahun oleh bank sentral Eropa (ECB).

Sentimen pasar masih rentan di tengah berbagai ketidakpastian yang berasal dari perang di Ukraina, perlambatan ekonomi di Tiongkok serta prospek terjadinya resesi di AS. Investor juga mencerna laporan keuangan korporasi untuk mengetahui bagaimana korporasi mengelola usahanya di tengah inflasi yang tinggi dan kenaikan biaya pinjaman.

Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok akibat kekhawatiran atas strategi Zero COVID dan kebijakan ketat Lockdown yang juga telah mempengaruhi pasar properti.

Proyeksi pertumbuhan Produk Dometik Bruto (PDB) Tiongkok di pangkas menjadi 4% di 2022, turun dari estimasi sebelumnya, 5%.
Sementara itu, bank sentral Jepang atau bank of Japan (BOJ) hari ini menaikkan proyeksi inflasi namun mempertahankan kebijakan moneter yang super longgar dan memberi peringatan menegani berbagai risiko yang di hadapi ekonomi Jepang.

Seperti yang sudah di perkirakan, BOJ mempertahankan target suku bunga jangka pendek di -0.1% dan 0% untuk imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah Jepang bertenor 10 tahun.

BOJ menaikkan proyeksi inflasi inti untuk tahun fiskal 2022 menjadi 2.3% dari sebelumnya 1.9%. Untuk tahun 2023, inflasi inti diramal akan tumbuh 1.4%, naik dari sebelumnya, 1.1%.

Berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi (PDB), BOJ menurunkan proyeksi PDB tahun 2022 menjadi 2.4% dari sebelumnya 2.9%. Namun untuk tahun 2023 dan 2024, BOJ menaikkan proyeksi PDB menjadi 2.0% dan 1.3% dari sebelumnya masing-masing 1.9% dan 1.1%.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan BI7DRRR di 3.5% untuk menopang pertumbuhan ekonomi.
BI juga merevisi proyeksi Neraca Berjalan tahun 2022 dari surplus 0.3% terhadap PDB menjadi defisit 0.5% terhadap PDB.

Statistik
IHSG: 6,864.131 | -10.612 poin |(-0.15%)

Volume (Shares) : 16.849 Billion
Total Value (IDR) : 10.583 Trillion
Market Cap (IDR) : 9,079.160 Trillion
Saham naik : 264
Saham turun : 224

Sektor Penekanan Terbesar
Kesehatan : -1.19%
Barang Baku : -0.56%
Teknologi : -0.49%

Dibawah ini Data star rotation sektor sektor IDX-IC relatif terhadap pergerakan index Composite IHSG untuk penutupan tanggal 21 Juli 2022

Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/

Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin

*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com