After Market Close Analysis, 20 May 2021

Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari kamis , 20 May 2021 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG, TBIG,BRPT, TLKM,ERAA

Mayoritas indeks saham di Asia sore ini Kamis (20/5) di tutup turun tipis meskipun Jepang mencatatkan lonjakan pertumbuhan ekspor sebesar 38% Y/Y di bulan April, indikasi membaiknya permintaan global serta Australia melaporkan penurunan Tingkat Pengangguran dari 5.6% menjadi 5.5% di bulan April.

Harga kontrak berjangka (futures) komoditas energi, agrikultur dan industrial tertekan oleh kekhawatiran meningkatnya laju inflasi yang akan memaksa bank sentral di dunia untuk memperketat kebijakan moneter. Selain itu, harga komoditas juga tertekan oleh sikap Pemerintah Tiongkok yang akan memperkuat pengelolaan permintaan dan penawaran di pasar komoditas demi untuk mencegah lonjakan harga yang tidak beralasan.

Dalam sidang yang di pimpin PM Li Keqiang pada hari Rabu, kabinet (State Council) menyatakan usaha yang lebih keras perlu di lakukan untuk mencegah kenaikan harga komoditas di bebankan kepada konsumen.

Kabinet juga mengatakan bahwa kebijakan moneter sebaiknya di pertahankan dan nilai tukar mata uang Yuan stabil di titik keseimbangan (ekuilibrium). Investor menilai Pemerintah Tiongkok akan menggunakan peraturan pembatasan harga (price cap) dan pengaturan jumlah pasokan untuk membatsai kenaikan harga, bukan dengan melalui pengetatan kebijakan moneter.


IHSG: 5,797.60 | +37.01 poin | (+0.64%)
Volume (Shares) : 14.310 Billion
Total Value (IDR) : 10.506 Trillion
Market Cap (IDR) : 6,885.17 Trillion
Foreign Net BUY (RG): IDR 278.75 Billion
Saham naik : 252
Saham turun : 239

Sektor Pendorong Indeks:
Infrastruktur : +3.49%
Barang Konsumen Primer : +1.51%
Teknologi : +1.48%

Top 5 net buy asing (IDR miliar):
BBCA 190.37 !!
TLKM 80.81
TBIG 79.05
TPIA 56.78
TCPI 27.35

Top 5 net sell asing (IDR miliar):
ANTM 116.42 !!
BMRI 27.60
BBTN 20.16
MIKA 17.72
GGRM 14.34

Neraca perdagangan Indonesia April 2021 mengalami surplus sebesar 2,19 miliar dolar AS. Sektor non-migas memberikan kontribusi sebesar 3,26 miliar dolar AS, sedangkan sektor migas mengalami defisit 1,07 miliar dolar AS.

Selain itu, nilai ekspor Indonesia berhasil mencapai 18,48 miliar dolar AS pada April 2021. Terjadi kenaikan sebesar 0,69% apabila dibandingkan dengan Maret 2021 dan mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 51,94% dibandingkan April 2020. Ekspor migas tercatat mencapai 0,96 miliar dolar AS, sedangkan ekspor non-migas mencapai 17,52 miliar dolar AS.

Di sisi lain, nilai impor Indonesia mencapai 16,29 miliar dolar AS pada April 2021. Terjadi penurunan sebesar 2,98% apabila dibandingkan Maret 2021 dan mengalami kenaikan 29,93% dibandingkan April 2020. Impor migas pada April 2021 mencapai 2,03 miliar dolar AS, sedangkan impor non-migas mencapai 14,26 miliar dolar AS.

Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/
Happy trading.. Semoga barokah


DLQuant Admin

*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com