After Market Close Analysis, 19 July 2022

Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Selasa , 19 Juli 2022 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG, HRUM,AKRA,EXCL,TINS,ANTM,SRTG,ADRO,INCO

Indeks saham di Asia sore ini Selasa (19/7) mayoritas ditutup turun karena investor mempertimbangkan berbagai faktor seperti tekanan inflasi yang masih tinggi, laporan keuangan korporasi, harga minyak mentah yang bertahan di atas USD100 per barel serta munculnya kembali kekhawatiran mengenai gelombang penularan virus COVID-19 di Tiongkok.

Profitabilitas korporasi diprediksi masih akan tumbuh positif meskipun berada dalam ancaman mengingat tingginya tingkat inflasi dan perlambatan ekonomi di berbagai belahan dunia.
Fokus perhatian investor akan tertuju pada pertemuan kebijakan bank sentral minggu ini.

Bank sentral Eropa (ECB) dan bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) akan melakukan pertemuan kebijakan hari Kamis dengan ECB di yakini akan mulai menaikkan suku bunga acuan sbesar 25 bps sementara BOJ di ramal akan mempertahankan kebijakan moneter yang super longgar.

Bank sentral Australia (RBA) merilis notulen pertemuan kebijakan (RBA Meeting Minutes) dari pertemuan bulan Juli yang memperlihatkan RBA menilai perlu pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut karena suku bunga acuan saat ini masih terlalu rendah untuk mengendalikan ekspektasi inflasi di tengah ketatnya pasar tenaga kerja.

Pejabat RBA mendiskusikan suku bunga netral atau suku bunga yang tidak memicu ekspansi ataupun kontraksi ekonomi. Suku bunga netral di estimasi berada di sekitar 2.5% sehingga suku bunga acuan saat ini, 1.35% masih jauh di bawah suku bunga netral tersebut.
Di pasar komoditas, kenaikan harga minyak mentah mulai kehabisan tenaga setelah lompat lebih dari USD5 sehai sebelumnya.

Investor merasa lebih khawatir kenaikan harga minyak mentah justru akan semakin memperbesar peluang terjadinya resesi yang pada akhirnya akan menghancurkan permintaan atas minyak mentah itu sendiri dari pada khawatir mengenai ketatnya pasokan minyak mentah di pasar global.

Presiden AS Joe Biden mengunjungi Arab Saudi minggu lalu dengan harapan mencapai kesepakatan berkaitan dengan penambahan volume produksi untukmengendalikan harga BBM di SPBU.
Namun, pihak Arab Saudi, pemimpin de facto OPEC, tidak memberi jaminan yang tegas bahwa kenaikan produksi sudah di sepakati.

Statistik
IHSG: 6,736.092 | +76.839 poin |(+1.15%)

Volume (Shares) : 19.773 Billion
Total Value (IDR) : 11.290 Trillion
Market Cap (IDR) : 8,907.292 Trillion
Saham naik : 327
Saham turun : 169

Sektor Penguatan Terbesar
Energi : +3.46%
Barang Baku : +3.41%
Teknologi : +2.35%

Top 5 net buy asing RG:
ADRO 126.2 Bn
ANTM 56.5 Bn
BMRI 47.5 Bn
PTBA 40.00 Bn
FILM 37.8 Bn

Top 5 net sell asing RG:
MDKA -176.3 Bn
BBRI -175.8 Bn
BBNI -38.5 Bn
PGAS -32.5 Bn
BBCA -30.0 Bn

Dibawah ini Data star rotation sektor sektor IDX-IC relatif terhadap pergerakan index Composite IHSG untuk penutupan tanggal 19 Juli 2022

Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/

Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin

*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com