After Market Close Analysis, 19 August 2022

Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Jumat, 19 Agustus 2022 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : h9ttps://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG, PGAS, TINS , BRIS , DSNG

Indeks saham di Asia sore ini Jumat (19/8) mayoritas di tutup turun setelah tidak kurang 4 pejabat bank sentral AS (Federal Reserve) mempertegas komitmen mereka untuk terus menaikan suku bunga acuan.

Dua pejabat Federal Reserve yang memiliki hak suara (voting right) dalam Federal Open Market Committee (FOMC), James Bullard dari St. Lous dan Esther George dari Kansas, menekankan bahwa bank sentral AS akan terus menaikkan suku bunga acuan hingga inflasi turun mendekati target 2%.

Sementara itu, pejabat Federal Reserve tanpa hak suara dalam FOMC, Mary Daly dari San Francisco mengatakan Federal Reserve tidak akan terburu-buru dalam merubah kebijakannya tahun depan. Ini berlawanan dengan ekspektasi investor bahwa suku bunga acuan akan mulai di turunkan sebelum akhir tahun 2023.

Investor masih mempunyai ekspektasi kenaikan suku bunga 50 bps di bulan September, namun melihat risiko yang semakin besar dengan saat ini sekitar 40% probabilitas bahwa suku bunga akan naik sebesar 75 bps.

Suku bunga acuan Federal Fund Rate (FFR) di ramalkan akan mencapi puncaknya di paling tidak 3.5%, meskipun sejumlah pejabat Federal Reserve memberi argumentasi suku bunga akan berada di 4% atau bahkan lebih.

Fokus perhatian investor kini tertuju pada pidato ketua Federal Reserve Jerome Powell tanggal 26 Agustus nanti di Jackson Hole, Wyoming dalam sebuah acara simposium.

Dari Asia, investor mencerna rilis data inflasi inti Jepang yang naik 2.4% Y/Y di bulan Juli, sesuai estimasi dan lebih cepat dari kenaikan 2.2% Y/Y di bulan Juni.

Meskipun inflasi inti sudah berada di atas target 2% selama 4 bulan beruntun, bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) kemungkinan besar masih akan mempertahankan kebijakan moneter yang super longgar mengingat tingkat inflasi Jepang yang masih rendah di bandingkan dengan tingkat inflasi di negara-negara maju lainnya.

Statistik
IHSG: 7,172.434 | -14.124 poin |(-0.20%)
Volume (Shares) : 25.949 Billion
Total Value (IDR) : 11.759 Trillion
Market Cap (IDR) : 9,370.491 Trillion
Saham naik : 244
Saham turun : 267

Sektor Penekanan Terbesar
Properti & Real Estate : -0.65%
Industrial : -0.63%
Transportasi & Logistik : -0.56%

Top 5 net buy asing RG:
TLKM 374.6 Bn
BBCA 140.2 Bn
ASII 84.2 Bn
BMRI 58.7 Bn
PTBA 49.9 Bn

Top 5 net sell asing RG:
BBRI -38.5 Bn
INCO – 39.5 Bn
SMGR -33.2 Bn
FILM -15.3 Bn
BBTN – 12.2 Bn

Dibawah ini Data star rotation sektor sektor IDX-IC relatif terhadap pergerakan index Composite IHSG untuk penutupan tanggal 12 Agustus 2022

Peserta Workshop Trading as a business batch 24, Jakarta 20 Agustus 2022

Infomasi workshop Trading as a business 25 dibawah ini , silahkan menghubungi : https://t.me/ReinDeepLearning

Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/

Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin

*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com