After Market Close Analysis, 15 December 2021

Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Rabu, 15 Desember 2021 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG, ASII, ESSA, ADRO, INDY

Mayoritas indeks saham di Asia sore ini Rabu (15/12) di tutup karena investor mencerna rilis sejumlah data ekonomi Tiongkok yang memperlihatkan bahwa aktifitas ekonomi masih cukup rentan di bulan November.

Industrial Production tumbuh 3.8% (Y/Y) mengalahkan ekspektasi yang sebesar 3.6% (Y/Y) dan lebih cepat dari pertumbuhan 3.5% (Y/Y) di bulan Oktober.

Sementara itu, Penjualan Ritel tumbuh 3.9% (Y/Y), lebih rendah dari ekspektasi yang sebesar 4.6% dan pertumbuhan 4.9% (Y/Y) di bulan Oktober.

Data lain memperlihatkan kelesuan masih berlangsung di pasar properti Tiongkok selama 4Q21 di tengah lemahnya permintaan dan kesulitan likuiditas yang di derita oleh banyak perusahaan pengembang properti. Home Price Index yang mengukur harga rata-rata rumah baru di 70 kota besar Tiongkok tumbuh 3.0% (Y/Y) di bulan lalu melambat dari pertumbuhan 3.4% (Y/Y) di bulan Oktober. Pertumbuhan pada bulan November lalu adalah laju kenaikan yang terkecil sejak januari 2016.

Investasi Aset Tidak Bergerak (Fixed Asset Investment) meningkat 5.2% (Y/Y) selama 11M2021, lebih lambat dari ekspektasi pertumbuhan 5.4% dan kenaikan 6.1% (Y/Y) selama 10M2021.

Merasakan adanya perlambatan ekonomi, para pejabat Tiongkok pada sebuah pertemuan minggu lalu berjanji akan mempercepat (front-loading) peluncuran stimulus tahun depan menjelang Kongres ke 20 Partai Komunis Tiongkok di mana perubahan kepemimpinan politik kemungkinan besar akan di umumkan.

Untuk mendongkrak pertumbuhan, bank sentral Tiongkok (PBOC) tahun ini telah dua kali menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) perbankan dan memangkas suku bunga untuk kredit UMKM.

Dari Australia, sentiment konsumen turun bulan ini seiring dengan semakin kuatnya kekhawatiran atas varian Omicron di negara bagian New South Wales dan Victoria yang barus saja membuka kembali ekonomi mereka.

Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) atau Consumer Confidence Index (CCI) turun 1% ke level 104.3 di bualn Desember dari level 105.3 karena koresponden yang bersifat pesimis jauh lebih banyak dari koresponden yang bersifat optimis.

Investor juga menantikan hasil rapat kebijakan bank sentral AS (Federal Reserve) besok malam. Investor mempunyai ekspektasi bahwa puncak dari siklus kenaikan suku bunga akan tejadi ketika suku bunga acuan Federal Fund Rate (FFR) mencapai kisaran 1.5% – 1.75%.

JIka ternyata pejabat Federal Reserve memproyeksikan suku bunga FFR naik melebihi dari kisaran itu, maka akan berdampak besar pada valuasi harga saham dan imbal hasil surat utang Pemerintah AS.


IHSG: 6,626.26 | +10.62 poin |(+0.16%)
Volume (Shares) : 22.6 Billion
Total Value (IDR) : 12.8 Trillion
Market Cap (IDR) : 8,337.1 Trillion
Foreign Net BUY (RG): IDR 179.0 Billion
Saham naik : 237
Saham turun : 284

Sektor Pendorong Terbesar:
Keuangan : +7.06 poin
Perindustrian : +4.11 poin
Transportasi & logistik : +3.54 poin

Top 5 net buy asing RG (IDR miliar):
BBRI 249.8 !!
ARTO 175.7
BBCA 24.2
EMTK 20.0
ASII 14.6

Top 5 net sell asing RG (IDR miliar):
TLKM 282.9 !!
BBNI 28.0
PTBA 27.0
BUKA 21.6
MTEL 19.9

Data star rotation sektor sektor IDX-IC relatif terhadap pergerakan index Composite IHSG untuk penutupan tanggal 15 desember 2021

Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/
Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin

*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com