Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Jumat , 11 September 2020 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . yaitu IHSG , ISAT.terlihat index ditutup rebound, sedikit diatas 5000, dan asing sell sangat besar, apakah ini Second Chance to sell?
IHSG ditutup menguat 2.56% pada hari ini, Jumat (11/9), searah dengan kebanyakan indeks regional yang mayoritas ditutup menghijau. Penguatan indeks ditopang oleh kenaikan sektor barang konusmsi dan keuangan yang kemarin justru memberatkan Indeks. Saham-saham seperti UNVR, BBCA, TLKM, POLL, HMSP, BBRI dan UNTR berkontribusi pada kenaikan 60 indeks poin, hampir setengah dari penguatan poin IHSG hari ini. Selain itu, dari eropa, ketegangan mengenai Brexit muncul kembali antara Inggris dan Uni Eropa (UE).
Investor juga mencerna hasil pertemuan kebijakan bank sentral Eropa (ECB) di mana ECB mempertahankan suku bunga Deposit Rate di -0.5% dan tidak melakukan perubahan dalam program pembelian obligasi senilai EUR1.34 triliun (USD1.61 triliun). Investor akan menunggu beberapa data domestik minggu depan seperti neraca dagang, penjualan otomotif, dan RDG bank Indonesia.
IHSG: 5,016.71 +125.25 poin (+2.56%)
LQ45: 778.32 +22.20 poin (2.94%)
Total volume: 14.24 miliar saham
Total value: Rp 14.00 triliun
Net Sell asing (RG): Rp 2.12 Triliun
Saham naik: 299
Saham turun: 158
Sektor Pendorong:
Keuangan (+1.80%)
Barang Konsumsi (+3.95%)
Pertambangan (+3.73%)
Top Gainers:
GGRM 44,175 +1,675 (+3.94%)
UNTR 22,925 +1,525 (+7.13%)
BYAN 12,300 +1,125 (+10.07%)
POLL 6,650 +1,100 (+10.07%)
SOHO 4,410 +880 (+24.93%)
Top Losers:
INTP 10,600 -250 (-2.30%)
MREI 3,760 -220 (-5.53%)
ARGO 1,800 -140 (-7.00%)
PLIN 2390 -110 (-4.40%)
TUGU 1,455 -105 (-6.73%)
Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/
Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin
*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia