After Market Close Analysis, 11 October 2022

Analisa harian Index Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah market tutup hari Selasa, 11 Oktober 2022 menggunakan telegram botchart Deep Q Learning for trading https://t.me/DLQuant_Bot dan telegram channel : https://t.me/DeepLearningTrading . saham yang dianalisa hari ini adalah IHSG, ESSA, AKRA, BRPT

Indeks saham di Asia sore ini Selasa (11/10) ditutup turun dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang jatuh 1.7% ke level terendah dalam dua tahun karena investor khawatir mengenai kenaikan suku bunga acuan dan eskalasi perang di Ukraina.

Pasar kontrak berjangka (futures) mengambil posisi bahwa ada sekitar 90% peluang bank sentral AS (Federal Reserve) menaikkan suku bunga acuan Federal Funds rate (FFR) sebesar 75 bps bulan depan. FFR di proyeksikan mencapai 4.5% pada bulan Februari 2023 dan bertahan di sana sepanjang tahun 2023.

Investor berpotensi mendapat pencerahan mengenai pola pikir para pejabat Federal Reserve pada hari Rabu ketika notulen rapat pertemuan kebijakan Federal Reserve (Fed Minutes) bulan September di rilis.

Di pasar komoditas, harga emas memperpanjang rangkaian penurunan menjadi lima hari beruntun, tertekan oleh penguatan nilai tukar mata uang USD dan kenaikan imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Notes) sementara sikap waspada investor mulai menyebar menjelang rilis data inflasi AS minggu ini.

Meskipun emas dianggap sebagai alat lindung nilai (hedging) dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi, kenaikan suku bunga telah mengurangi daya tarik emas yang tidak menawarkan imbal hasil (yield).

Investor juga mencerna peringatan dari pejabat Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) bahwa risiko terjadinya resesi global semakin besar seiring dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju dan laju inflasi yang tinggi memaksa Federal Reserve terus menaikkan suku bunga acuan sehingga berujung pada pembengkakan beban utang bagi negara-negara berkembang.

Menurut perhitungan IMF, sekitar sepertiga dari negara di dunia akan mengalami paling tidak kontraksi ekonomi selama dua kuartal beruntun tahun ini dan tahun depan.

Dari dalam negeri, Penjualan Ritel tumbuh 4.9% Y/Y di bulan Agustus, melambat dari pertumbuhan 6.2% Y/Y pada bulan sebelumnya. Sementara itu, Penjualan Ritel untuk bulan September di perkirakan akan rebound dengan tumbuh 5.5% Y/Y atau lebih tinggi dari pertumbuhan di bulan Agustus.

Statistik
IHSG: 6,939.145 | -55.250 poin |(-0.79%)

Volume (Shares) : 26.491 Billion
Total Value (IDR) : 11.824 Trillion
Net Foreign RG : -45.47 Billion
Market Cap (IDR) : 9,171.478 Trillion
Saham naik : 190
Saham turun : 340

Sektor Penekanan Terbesar
Technology : -2.15%
Transportasi & Logistik : -0.85%
Infrastruktur : -0.82%

Dibawah ini Data star rotation sektor sektor IDX-IC relatif terhadap pergerakan index Composite IHSG untuk penutupan tanggal 11 Oktober 2022

berikut ini Infomasi jadwal workshop Trading as a business yang akan di laksanakan di bulan oktober 2022 . untuk bulan september 2022, hanya workshop level advance Volume Price Analysis, khusus bagi yang sudah mengikuti workshop trading as a business, informasi lebih lanjut ,silahkan menghubungi : https://t.me/ReinDeepLearning

Trading As A Business Workshop
Batch 26 : saturday 22 October 2022
Batch 27 : saturday 29 October 2022

Bagi Bapak, Ibu dan teman teman yang ingin mendapatkan akses robot @dlquant_bot, silahkan klik menu join botchart @dlquant_bot di halaman https://dlquant.web.id/bot-trial/

Happy trading.. Semoga barokah
DLQuant Admin

*Data reference From Philip Sekuritas Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com